Untukmu Presiden

Apa kabarmu hari ini

Baik tentunya bukan

Ingatkah kau

Saat kita melukis keharmonisan

Mendendangkan nostalgia

Dan mengukir kenangan

Ingat…

Tapi masih ingatkah kau

Siapa yang mengangkatmu

Dan siapa yang membelamu

Masih ingat dengan kampung halaman

Dan tanah kelahiran

Bagaimana dengan peninggalan nenek moyang

Kenapa kau diam saat tetanggamu merebutnya

Di mana kekuasaanmu

Haruskah aku yang turun tangan

Kudus, Januari 20th, 2008

Nasrur Hirata

Moral ex…

Tercecer bangkai-bangkai di tengah jalan

Sehabis banjir melanda

Bukan bangkai manusia maupun binatang

Tapi bangkai moral

Tak ada lagi kesepakatan yang rasional

Semua penuh kepentingan

Dan tak ada lagi keikhlasan

Semua berujung kemunafikan

Kudus, Januari 20th, 2008

Nasrur Hirata

Menjelang Malam

Aku rindu

Rindu pada sebuah belaian

Rindu dengan kecupan

Rindu dengan dongeng pengantar tidur

Tapi siapa yang akan membelai

Mengecup dan mendongeng

Jika ibuku meninggalkanku

Pergi jauh ke negeri orang

Menjelang malam

Aku takut

Takut pada kegelapan

Takut pada sebuah teriakan

Takut dengan berita penyiksaan

Matikah negeri ini?

Sehingga tiada lagi penegakan hukum

Atau …

Negeriku telah berganti nama?

Nampaknya masih Indonesia

Tapi kenapa

Semangat yang dulu hilang begitu saja

Kini hanya tinggal jelaga

Kudus, Januari 20th, 2008

Nasrur Hirata

Aku Mencintaimu

Kemarilah diriku
Akan aku katakan kepadamu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu

Puisi: Agus Kriwil